Minggu, 04 Juli 2010

Menjadi Murabbi seperti.........?

Murabbi..??
sebuah kata yang mungkin tidak pernah ku kenal sama sekali ketika aku SMA. Yah.. aku mulai mengenalnya ketika aku menginjakkan kakiku di bangku kuliah. Pertama ku tahu, seorang MR, begitu orang m,enyebutnya, hanyalah seperti seoerti seorang guru yang mengajarkan nilai-nilai Islam kepada mad’unya yang mungkin bisa dikatakan sebagai murid. Tetapi, setelah aku mengenalnya (MR-ku) pertama kali, ternyata pada kenyataannya adalah lebih ari sekedar itu. SMR-ku bukanlah hanya seorang guru bagiku, MR-ku bukanlah sekedar mengajarkan nilai-nilai Islam padaku, MR-ku tidak hanya sekedar memberikan sebuah materi yang kemudian pergi tanpa meninggalkan apa-apa, tapi…lebih dari itu…lebih dari itu semua. Ia adalah seorang ibu bagiku, ia adalah seorang kakak bagiku, ia adalah seorang sahabat bagiku, ia adalah seorang ayah bagiku, ia adalah seseorang yang punya ikatan denganku yang mungkin melebihi dari sekedar ikatan darah. Aku menjadi seorang Murabbi? Kata MR-MR-ku, kita tidakk akan selamanya menjadi seorang mutarrobi, suatu saat nanti kita pun akan menjadi seorang murabbi, begiti pula aku, Insya Allah.

Jika ditanya aku ingin menjadi Murabbi seperti apa..? mungkin jawabanku hanyalah jawaban sederhana yang mungkin semua orang mudah melakukannya. Aku hanya ingin menjadi Murabbi yang baik kepada mad’uku kelak. Aku ingin menjadi murabbi yang bisa memberikan contoh yang baik pada mad’u-mad’uku..aku ingin bisa menjadi salah satu tauladan bagi mereka.. aku ingin bisa menjadi Murabbi yang tidak hanya sekedar menjadi murabbi bagi mereka.. aku ingin aku bisa menjadi sahabat mereka, karena jika disaat mereka merasa senidir maka aku akan selalau ada untuk mereka. Aku ingin menjadi seorang Ibu bagi mereka, karena sekuat dan sedewasa apapun seseorang, dalam hatinya yang terdalam, ia pasti teteap membutuhkan kasih sayang orang tua. Aku ingin menjadi seorang kakak bagi mereka, karena aku ingin melindungi meraka, aku tidak ingin mereka tersakiti oleh apapun. Aku ingin menjadi seorang ayah bagi mereka, karena dalam hidup ini tidaklah kita selalu merasakan manis, maka aku ingin mengajarkan kepada mereka bahwa betapa kerasnya hidup ini, betapa kita harus berusaha bertahan dalam mengeakkkan dien ini, dan mengajarkan meraka tentang sebuah tanggung jawab atas semua perkara yang telah mereka lakukan. Aku ingin mad’u-mad’uku kelak bisa bermanfaat bagi orang banyak.Aku ingin ikatann ini tidak hanya sekedar ikatan antara seorang MR dan mutarobbinya, tetapi lebih dari itu. Mungkin keinginannku ini sedikit terinspirasi dari MR-ku jg x yaa n_n yaa, paling tidak ini sallah satu pembelajaran menjadi seorang Ibu kan..? yang akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anakknya kelak…

Mungkin aku tidak bisa sepenuhnya menjadi sempurna seperti itu, tetapi paling tidak aku mencoba mendekati sempuna itu.
Yah…semoga aku bisa menjadi yang terbaik untuk mereka.. yang penting, sekrang terus belajar dan belajar untuk menghadapi masa-masa itu, karena pada akhirnya aku akan mengalaminya juga, bukan..? InsyaAllah..jika Allah menghendaki..
Semoga Allah meridhoi ini semua…

Tetap semangat and always smile… ^_^


-Malang, 120608-


0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar